
Kelurahan Imopuro melaksanakan Rembuk Stunting Tahun 2023, Rabu, 18 Januari 2023 Pukul 08.30 WIB s/d selesai di Aula Kelurahan Imopuro. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPTD Puskesmas Metro (Dr.Ria Putriyono ), Kabid Sosial Budaya ( Ika Yuniarti ), Perwakilan dari DPPPAPPKB ( Riangga Tamrin, S.IP ), Ketua LPM, Para Pamong RT dan RW, Ketua TP PKK Imopuro, Babinsa Imopuro, Bidan, Kader TPK, Forum Anak, Seklur Imopuro dan Para Kasi.
MARYANI, ST selaku Lurah Imopuro memberi sambutan sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan bahwa Kelurahan Imopuro walau bukan lokus penurunan Stunting, dengan adanya kegiatan ini diharapkan stunting di Wilayah Imopuro ini dapat dicegah sedini mungkin dan para pamong, kader serta yang hadir di acara ini bisa mengeluarkan usulan apa saja yang berkaitan dengan stunting untuk diusulkan pada saat Musrenbang pada tanggal 13 Februari 2023 nanti.
Narasumber Kepala UPTD Puskesmas Metro menjelaskan bahwa Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan stimulasi psikososial serta paparan infeksi berulang terutama dalam1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) - biasa disebut perawakan pendek.

Bagaimana Cara agar tidak ada Stunting lagi : Kita harus melakukan Penyuluhan kepada Warga yang tidak mampu dengan cara memfasilitasi Keluarga Stunting yang ada tunggakan BPJS, pemberian PMT ( Pemberian Makanan Tambahan ) Balita, mengadakan Sosialisasi terhadap Catin,Bumil dan Busui, Sosialisasi untuk Keluarga Harapan bagi Petugas, tokoh masyarakat, LPM, Penyuluh Pertanian dan PKK
Ketua TP.PKK Imopuro NURWAINI, Ketua TP.PKK Imopuro dalam sambutannya selalu melakukan Gertak ( Gerakan Serentak ) bersama ibu PKK yang memiliki program penambahan makanan dengan daun kelor di seluruh Posyandu yang berada di Wilayah Imopuro diantaranya adalah bubur sum sum, agar agar dan sayur bening daun kelor untuk menurunkan jumlah anak anak yang Stunting.
Bubur Sum-Sum Daun Kelor
Sayur Bening Daun Kelor
Agar-agar Daun Kelor