Kelurahan Imopuro-
Kamis, 7 Agustus 2025, diadakan Acara Bimtek SIKS-NG di Aula Dinas Sosial Kota Metro. Yang di hadiri oleh seluruh Pemantau Data Kecamatan dan Pengisi Data Kelurahan se_ Kota Metro.
Bimtek SIKS-NG bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola dan memanfaatkan data kemiskinan dan kesejahteraan sosial, memastikan data yang akurat dan terpadu, serta mendukung pelaksanaan program-program pemerintah terkait penanggulangan kemiskinan. Data yang akurat dan terkelola dengan baik di SIKS-NG akan membantu dalam menentukan penerima bantuan sosial yang tepat sasaran dan apakah masuk kedalam Desil 1-5.
Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional adalah Melakukan sinkronisasi bersama Badan Pusat Statistik untuk mendukung pemutakhiran data Tunggal sosial dan Ekonomi Nasional sebagai acuan utama dalam penetapan pemberian bantuan dan/atau pemberdayaan sosial.
Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem : Mendukung Proses Pemutakhiran Data melalui ground check dan penetapan usulan bersama BPS dan Pendamping Sosial melakukan verifikasi lapangan atas usulan/perubahan DTSEN, menerima pengaduan atas usulan dan sanggahan dari masyarakat terkait perubahan DTSEN, memanfaatkan DTSEN untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan;
DTSEN dibangun dari 3 sumber data utama: DTKS, P3KE, REGSOSEK yang kemudian ditunggalkan dan dipadupadankan dengan Dukcapil.
Desil 1-4 dalam konteks bantuan sosial ( bansos ) merujuk pada kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah hingga rentan miskin. Desil 1 adalah kelompok dengan tingkat kesejahteraan paling rendah secara nasional, sementara Desil 2-4 mencakup kelompok miskin dan hampir miskin. Bantuan Sosial seperti PKH dan BPNT, PBI-JK serta Program KIP Kuliah diprioritaskan untuk kelompok Desil 1-4.
Desil 5 masih dapat menerima sebagian bantuan, namun sifatnya terbatas dan selektif berdasarkan asesmen. Desil 5 dalam bansos berbeda beda , ada yang masih menjadi prioritas penerima, ada pula yang tidak tergantung kebijakan daerah dan data yang digunakan. Jika ada data DTSEN yang menunjukkan bahwa keluarga Desil 5 membutuhkan bantuan, mereka masih bisa menerima bansos seperti KIP Kuliah.