Musyawarah Kelurahan di Kelurahan Imopuro, Kamis, 5 September 2024 berjalan lancar. Hadir dalam acara Muskel perwakilan dari Dinas Sosial, PSM Kelurahan Imopuro, Pendamping PKH, Kasi Kesra, Sekretaris Lurah dan RW. 01, RW.02, RW.03 serta para RT.

Sekretaris Dinas Sosial "MULIA APRIANI,I.M.,S.Si.,M.Si.,A.Pt." menjelaskan bahwa angka kemiskinan di Kota Metro turun dari 7,87 persen menjadi 7,28 persen. Pendamping PKH, PSM, RT, RW harus bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk mengurangi angka kemiskinan yang ada di Kota Metro khususnya Imopuro. Pamong harus jeli/ teliti mendata warganya ( jangan berat sebelah ). Apabila warga yang masih mendapatkan PKH atau BPNT sudah pindah domisili / mampu, para pamong harus memberitahu PSM dan Pendamping PKH agar segera dihapus bantuannya.

Disa Arnolina Maharani, SE menambahkan bahwa Musyawarah Kelurahan ( MUSKEL ) harus dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dalam pelaksanaan nya melibatkan para pamong, Pendamping PKH, PSM, TKSK, LPM agar terjadi kesepakatan, musyawarah berjalan dengan lancar dan sukses.
Diutamakan Yatim Piatu, disabilitas, janda ( cerai mati ), pekerjaan tidak tetap walau rumah nya bagus ( warisan dari orang tua ), mengontrak, numpang/tinggal dirumah orang tua.

Pendamping PKH "Muhammad Iqbal Arramany" menambahkan mengenai bantuan layak/tidak layak tergantung dari para pamong mendata warganya yang benar benar tidak mampu, saya tidak bisa bekerja sendiri karena banyak beberapa kasus warga nya banyak yang tidak jujur   ( jika sudah mampu tidak mau terbuka ).