Kelurahan Imopuro -
Pada tanggal 23 Januari 2025, Kamis, Kelurahan Imopuro mengadakan acara Rembug Stunting Tahun 2025 bertempat di Aula Kelurahan Imopuro. Hadir dalam acara tersebut Lurah Imopuro, Kasi Kesra Imopuro beserta Staf, Kepala UPTD Puskesmas Metro, Penyuluh KB, Ketua LPM, Kader TPK, Bhabinkatibmas, Ketua FKK, Perwakilan RT dan RW.
Lurah Imopuro " MARYANI,ST" dalam sambutannya mengatakan bahwa di Imopuro ini sudah ada Orang Tua Asuh Khusus Stunting tersebar di seluruh Kota Metro, program ini baik sekali karena untuk membantu orang tua yang berekonomi lemah dan anak anak kurang beruntung, memberikan pendidikan, perawatan, dan nilai nilai positif, memastikan anak mendapatkan pendidikan yang baik.
Menurut Penyuluh KB "Nurul Wiendari" yang merupakan Narasumber Rembug Stunting menjelaskan bahwa Stunting tahun ke 4 sudah berjalan, TPK turun lapangan, Ibu Kapus juga ada gerakan PMT nya, menurut Perpres No.72 Tahun 2021 leading Sector memang di BKKBN tetapi yang melaksanakan nya itu banyak pihak yang disebut Intervensi.
Intervensi itu ada 2 yaitu
1. Intervensi secara spesifik langsung mengatasi masalah Berat Badan, Tinggi Badan, Screaning, Pemberian Makannya yang langsung di Dinas Kesehatan
2. Intervensi Sensitif ( diluar ), perbaikan pola asuh ( ayah,ibu dan lingkungan ), pemberian bantuan sosial, jamban yang sehat, penyediaan Sarana Air bersih ( air berwarna atau warna nya kuning )
Menurut Narasumber kedua "Dr.Ria Putriyono" menjelaskan bahwa Stunting merupakan suatu keadaan dimana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan.
Keluarga Sasaran Stunting meliputi
1. Keluarga dengan anak remaja putri
2. Keluarga dengan Calon Pengantin
3. Keluarga dengan Ibu Hamil
4. Keluarga dengan Ibu Menyusui
5. Keluarga dengan anak usia 0-23 bulan
6. Keluarga dengan anak usia 24 - 59 bulan
Faktor Resiko Stunting yang dapat dimiliki keluarga sasaran diantaranya : Keluarga Miskin, Pendidikan Orang Tua rendah, Sanitasi lingkungan buruk, air minum tidak layak
